keajaiban secuir kertas yang tertunda
Di waktu itu semua orang sibuk menyalin tulisan dari buku seseorang untuk ujian Ipas open book. Namun, entah kenapa buku itu berakhir di ranjang atas kedua dari ujung di abu bakar. Kukira hanya singgah sebentar namun satu malam penuh menemani tidurku.
Sebelum tidur, ku lihat jam dengan bantuan lampu kuningku. Entah kenapa di saat itu ada ide terlintas untuk menulis sesuatu, di saat itu lah secuir kertas ku robek lalu menulis keajaiban secuir kertas dan di masukan di sampul buku dia. Tak banyak harapan di dalamnya kecuali nanti kelas 3 atau kapanpun bisa menjadi topik pembicaraan. Ternyata salam hangat di secuir kertas itu tidak di ketahui namun kehangatannya sampai ke dirinya, magis namun akhirnya di ketahui walaupun ia harus merelakan sampulnya robek demi secuir itu.
Komentar
Posting Komentar